Saya mulai mengenal dunia mekanik sejak lulus SMP berawal dari hobby otak atik motor tua, memiliki sebuah bengkel motor merupakan cita-cita saya dari dulu. Namun karena keterbatasan modal, akhirnya saya merantau meninggalkan kota Makassar dan bekerja dibidang lainpun harus dijalani. Mulai dari menjadi tenaga honorer di instansi pemerintah hingga menjadi staff administrasi disebuah perusahaan asing pun telah dilewati.

Berawal dari kejenuhan menjadi karyawan di sebuah perusahaan asing dan berbekal informasi di media sosial akhirnya HMTC menjadi pilihan untuk menentukan karir selanjutnya. Saya menyadari ilmu saya masih sangat sedikit karena hanya belajar otodidak dan harapan saya dengan ikut pelatihan mekanik  dapat lebih membuka wawasan saya dalam dunia otomotif.

Setelah memilah dan memilih beberapa alternative tempat kursus mekanik, maka pada bulan Oktober 2016 berangkatlah saya dari Riau ke Jakarta dengan Tujuan HMTC Depok Jl. Tole Iskandar no 9A. Disana menyediakan Mess untuk siswa dari luar daerah dan menyediakan beberapa paket pelatihan. Saya mengambil  paket semua jenis motor dengan masa pelatihan sekitar 4 bulan atau sampai bisa dengan biaya 9 juta Rupiah.

Usia saya pada waktu itu sudah tidak muda lagi sudah 34 tahun dan saya di Jakarta meninggalkan anak dan Istri dikampung. Jadi saya harus bisa memanfaatkan waktu yang ada seefektif mungkin untuk belajar. Di HMTC  Depok saya bertemu dengan peserta lain yang masih muda-muda umur 20 an tahun. Saya dibimbing langsung oleh Pak Widodo beliau orang yg sangat sabar dalam memberikan pemahaman tentang mesin. Dengan berbagai ilmu yang diperoleh selama masa pelatihan, dan tips-tips dalam memulai usaha perbengkelan yang secara pribadi di diberikan oleh Pak Hartomo. tak lebih dari 1 bulan di Jakarta saya sudah yakin untuk  pulang kampung membuka bengkel dengan pelayanan yang profesional sudat Terasa didepan mata..

Sepulang dari pelatirhan langsung membangun tempat untuk membuka sebuah bengkel kecil berukuran 5×7 mete di kampungr dan untuk menghemat biaya terpaksa Semua proses pembangunan saya kerjakan sendiri. Sembari menunggu tempat selesai, berbagai peralatan bengkel pun perlahan-lahan diadakan.

Alhamdulillah segera setelah tempat selesai dibangun dan peralatan dirasa cukup memadai maka pada awal Februari 2017 berdirilah sebuah bengkel yang di beri nama ASLIN MOTOR yang beralamat dijalan Jend.Sudirman, Sei Guntung. Kec. Kateman Kabupaten Indragiri Hilir. Riau.

Tak bisa dipungkiri dalam memulai sebuah usaha pasti ada rintangan, kesukaran dan keraguan. Bagaimana seandainya saya tidak bisa mengaplikasikan ilmu yang telah saya dapat kedalam dunia usaha secara maksimal atau bagaimana seandainya bengkel saya sepi pelanggan dan tidak mampu bersaing dengan bengkel-bengkel lain? Beruntung sekali saya hidup ditengah-tengah keluarga dan istri yang selalu memotivasi dan memberi semangat untuk memulai usaha dari nol.

Kejujuran dalam bekerja dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik juga merupakan modal utama selain ilmu otomotif yang dimiliki. pelanggan pun terus berdatangan setiap harinya. Bahkan terkadang kewalahan bekerja sendiri sampai larut malam karena ramainya pelanggan dan semua pekerjaan masih  ditangani sendiri.

Selain melayani servis motor saya juga pelan-pelan jual-beli motor bekas. Motor rusak saya beli terus diservis ulang untuk di jual kembali dan hasilnya juga bisa dibilang lumayan.

Belajar di HMTC merupakan Investasi yang sangat murah bila dibandingkan dengan Ilmu dan Hasil yang kita dapatkan setelah memulai usaha bengkel sendiri. Manfaatnya benar-benar saya rasakan, Alhamdulillah dibengkel saya yg tergolong masih baru dan harus bersaing dengan banyak bengkel-bengkel lama saya bisa memperoleh penghasilan diatas 10 juta rupiah perbulannya. Kuncinya tetap satu yaitu kepuasan pelanggan harus diutamakan.

Titip Salam untuk Semua keluarga besar dan Alumni HMTC

Sekian dan terima kasih

Nama                 : Sulhan

Alamat               : Jl Jend Sudirman, Sei Guntung, Kelurahan Taga Raja, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Riau

Nama Bengkel   : ASLIN MOTOR

Nomor Telp WA : 0813 7812 8567

Facebook: https://www.facebook.com/daenglala

= = = = = = = = = = = = = = = =

Sempat kami dari HMTC Jogja (Instruktur dan siswa) membaca bersama-sama artikel yang sangat baik ini. Lantas setelah memperbincangkan panjang lebar mengenai kisah perjuangan Pak Sulhan dalam membangun Bengkel Aslin Motor, kami sepakat untuk mengajukan pertanyaan.

Asal pertanyaan berasal dari sebuah pendapat tentang “Awal Mula Membuka Bengkel.” Biasanya bengkel pada awalnya selalu memiliki jumlah Pendapatan yang MINUS. Nah, kok ?? Pak Sulhan tidak mengalami problema tersebut.

Jawab Pak Sulhan melalui akun Facebook (29/05/2017):

• Bengkel saya baru berjalan 4 bulanan kok pak, mulai bulan february 2017 kemarin
• Pada 2 bulanan pertama memang pendapatan agak sedikit (pelanggan tetap banyak) karena masih tarif promosi. Misalnya mengganti leheran knalpot motor supra yg saya buat dari bahan pipa galvanis berikut pemasangannya saya pasang harga cuma 50 rbu. Kalau sekarang sudah 70 ribuan pak. Jadi 2 bulan pertama sengaja dibuat harga promosi dari harga sparepart sampai jasa servis diturunin sekitar 15-20%.
• Koneksi juga di butuhkan mas. Jadi kita tidak boleh mengganggap bengkel2 lain sebagai saingan. Kita harus menjalin kerjasama dengan mereka. Misalnya nih mereka kadang berbagi kerjaan dengan saya. Bahkan bengkel resmi honda kalau dapet pasien berat misalnya pengelasan kadang dianter ke saya mas
• Seperti motor matic jenis honda Beat dan Vario mas yg punya penyakit bawaan standar tengah sering macet. Itu kalau di bengkel resmi honda kadang kewalahan ngerjainnya. Modal lobby2 dan kesepakatan harga dengan tetap menjaga kualitas kerja mereka gak ragu nganter motor pasiennya kemari mas.
• Agar bengkel selalu kelihatan rame kita juga bisa sambilan jual beli motor bekas mas.