Thank’s pak. Semua kisah ini, saya dapatkan di HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre). Saya masuk tahun 2001 dan belajar disana hanya 3 bulan jadi murid, dan saat proses ujian kelulusan pada saat jam istirahat, saya langsung ditawarin gabung sama tim HMTC oleh kepala instruktur pada saat itu dijabat oleh mas Tommy Bramantya. Padahal saya belum tahu nilai ujian nya, lulus apa gk.

Akhirnya saya setelah ujian pulan ke kampung halaman di Bengkulu dan meminta pendapat sama almarhum papa saya dan satu kalimat yang beliau ucapkan saat saya memberi kabar dari mas Tommy. Beliau berkata itu bagus nak, kamu yang belum nyari kerja tp sudah dicari sama kerjaan. Jangan ditolak, rejeki gk dateng dua kali. Saat 2003, HMTC buka cabang di Medan saya dikirim ke Medan untuk mengikuti event road race disana agar orang Medan tau kalau HMTC itu ada. Di Medan dan Alhamdulillah selama 3 bulan disana dengan bekal 1 motor road race kami bisa mengumpulkan 12 piala road race. Dan akhirnya HMTC Medan pun jadi rame.

Ha. . . .baru 3 bulan sudah bisa mengumpulkan 12 piala. . . . . . .

“Iya Pak. . . .Padahal motornya hanya 1.”

Kok bisa ??

Bisa Pak. karena setiap event, kita mainkan 3 kelas. Motor yg saya bawa ke Medan waktu itu motor Yahama F1 ZR kelas standar. Jadi kita bisa mainkan dikelas 2 tak 116 cc, 2 tak 120 cc, dan kelas 2 tak under bone, dan pernah juga kita mainkan 4 kelas ditambah kelas Ffa.

Berapa jumlah orang di tim tersebut ??

Saya sebagai mekanik, Dedy Rosady sebagai joki dan Pak Bejo sebagai manager yang kebetulan pada saat itu beliau memimpin cabang HMTC Medan.

Mumpung lg nyantai,bersih bersih piala dulu.di lap biar kinclong lagi. @ aga-modified,kepri

Perjalanan Selanjutnya . . . .

Nama bengkel saya adalah Aga MoDified. Awal berdiri di Batam dengan modal kecil hasil kerja di sebuah CV dengan jumlah Rp. 4 juta. Lalu saya belikan kunci-kunci seadanya beserta kompresor sebagai pelengkap alat kerja. Aga MoDified saya rintis dengan semangat yang tidak pernah pudar, karena memang jiwa saya bergelora di bidang otomotif. Walau selalu terbentur modal, namun saya selalu berdiri sekuat tenaga. Saya merintis sejak tahun 2006 hingga 2013 di Batam.

Iya Pak, setelah lepas kerja dari HMTC di tahun 2005, akhirnya saya pindah merantau ke Batam dan buka bengkel di tahun 2006. Setelah dapat uang hasil kerja di CV. Maklum Pak perantauan, jadi bengkel modal pas pasan.

Alhamdulillah di tahun 2006, setelah saya buka bengkel dan terjun di dunia balap Kepri hingga akhirnya sempat dikontrak tim balap road race IMI Kepri yang saat itu dipimpin oleh bapak Jefry Ibrahim hingga 2007. Jabatan beliau berakhir dan tim pun bubar.

Saat di tim IMI Kepri, kami mengikuti event kejurnas road race untuk region Sumatera dan terpilih untuk ikut di final Kejurnas di Binuang.

Setelah lepas dari tim IMI Kepri, saya mencoba untuk terjun di dunia motor cross dan grass track. Namun dunia road race tetap saya geluti karena selalu ada costumer yang datang memberi kepercayaannya kepada saya untuk dapat meracik motor road race.

Tahun 2006, saya juga mengikuti dunia Mocil (motor kecil) 50 cc model GP yang digunakan untuk ajang balap anak-anak umur 5 tahun sampai 12 tahun. Dan kami sempat mengikuti event di Johor Baru, negara tetangga kita, Malaysia. Meraih juara pertama di kelas umur 5-8 tahun dan juara ke 2 di kelas super regulasi untuk umur 9-12 tahun.

Bermain motor kecil terlihat sepele, namun butuh waktu 1 tahun riset hingga akhirnya saya menemukan hasil yang alhamdulillah memuaskan dan juga mengasah skill joki bagi anak-anak yang selalu saya gembleng, hingga bisa menjadi sang juara.

Di tahun 2008 mulai ada event drag bike dan akhirnya, bertambah lagi kerjaan saya karena adanya costumer yang datang dan meminta diracik motornya untuk mengikuti event drag bike.

Selain itu event-event motor cross dan grass track juga tidak terlewatkan karena komunitas pecinta motor garuk tanah di Batam tidak sedikit. Mereka terbagi lagi atas 2 penempatan motor. Ada yang sukanya hanya untuk adventure atau trabas dan ada juga yang sukanya di arena. bahkan ada juga yang mengikuti ke 2 nya.

Hingga 2010, saya ditarik oleh tim Mahkota Power dari Tanjung Pinang untuk menjadi mekanik di tim yang baru berdiri. Setelah saya jadi mekanik di tim tersebut boleh dibilang tim yang besar di Tanjung Pinang. Setiap event cross dan grass track, kami selalu menurunkan banyak motor. Pernah hingga 12 motor, paling sedikit 5 motor yang diturunkan. Hingga kami sempat mengontrak joki dari tempat om Joni Pranata di Pondok Cabe untuk ikut event kejurna motor cross di tahun 2010-2011. Di kelas 85-150 cc, kami mengandalkan joki didikan om Joni yang bernama Pak Adi s Tebok. Di kelas 250 cc, kami percayakan pak Asep Lukman Efendy.

Sekarang saya buka bengkel di Tanjung Pinang Pak. Masih dengan profesi yang sama Pak.

Suami yang baik tidak perlu ganteng. Yang penting jago Mancing.

Gemar Mengarungi Lautan.

Laut sedang pasang, hempasan ombak terdengar merayu dinding tanggul yang berada tak jauh dari tempat favorit Pak Yoga Mandita saat biasa ia melakukan kegiatan menangkap ikan. Kadang suaranya terdengar bergemuruh, kadang pula hanya mendesir diantara relung pantai yang sejuk.

Waktu menunjukkan hampir sore hari, perahu yang sedang menepi mulai dilepas. Mendorong agak ketengah dan mesin diesel pun menderu memecah gelombang di suasana hari yang dingin itu. Perjalanan menuju lokasi memancing sekitar 1 jam. Tampak ia selalu bersemangat saat mengarungi waktu.

Mesin kapal ada 2 macam. Ada yang bensin dan ada pula yang menggunakan sel. Kalau yang bensin ada yang 2 tak dan ada juga mesin yang berjenis 4 tak. Prinsip kerjanya mirip dengan kinerja sepeda motor. Hanya saja, kalau mesin kapal boat yang menggunakan propeller (baling-baling) atau kipas sebagai pendorong, jenis bahan bakarnya sama dengan mobil diesel, yakni solar.

“Ikan bilis atau teri pak banyak,” demikian ungkap “Wong Cilik” saat menutup wawancara dengan saya, Clenoro Suharto di Facebook account (1/9/2017).

Nama lengkap: Yoga Mandita Satya Tantra.

Tanggal lahir: Bengkulu, 23 Agustus 1982.

Nama bengkel: Aga MoDified.

Alamat: Jln Wisata Bahari Km 27, kelurahan Kawal, kecamatan Gunung Kijang, kabupaten Bintan, propinsi Tanjung Pinang.

WA: +62-812-7749-4212

Facebook: https://www.facebook.com/wong.cilik.587

                   https://www.facebook.com/pages/AGA-MODIFIED/258454180992670