Unsur-Unsur Safety Riding saat Mengendarai Motor

Memakai kelengkapan berkendara yang baik ternyata bisa mengurangi resiko akan kecelakaan loh. Selain itu perlengkapan berkendara yang memenuhi unsur-unsur safety riding pun dipastikan mampu menambah kenyamanan dan keamanan selama perjalanan

So, Apa saja sih ?? Item-item berkendara yang dapat dikatakan telah memenuhi safety riding. Berikut ini penjelasannya. . . .

Helm.

Banyak kejadian kecelakaan lalu lintas mengakibatkan kematian akibat korban mengalami luka di kepala. Penggunaan helm yang benar dan baik akan mengurangi resiko pada cedera kepala. Ciri helm dikatakan baik serta memenuhi kriteria safety riding tertera di aturan lalu lintas yang diatur oleh pemerintah lewat UU No. 14 tahun 1992.

Pada aturan tersebut di atas disebutkan bahwa helm yang baik memiliki pelindung keras di bagian terluka. Mampu melindungi kepala dan memiliki peredam dari benturan. Terdapat dudukan untuk kepala dan ada pelindung muka. Tambahan pelindung dagu dan gigi. Tak kalah pentingnya ada sistem pengunci.

Ketika helm dipakai di kepala harus pas. Tak kedodoran atau kesempitan, bobotnya juga jangan terlalu berat. Tujuannya agar si pemakai merasa nyaman menggunakannya.

Pelindung muka yang dimaksud berupa mika bening yang bertugas mencegah debu atau kerikil mengganggu area wajah. Permukaan mika harus membuat pandangan mata tetap sempurna baik ketika melakukan perjalanan siang atau malam.

Helm yang telah memenuhi standar safety riding biasanya memiliki stempel bertuliskan SNI atau DOT yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang.

Satu hal lagi yang jarang menjadi perhatian pemilik helm, yaitu memperhatikan tanggal kadaluarsa. Helm aman digunakan maksimal hingga 2 tahun. Lewat dari periode itu, kemampuan batok pelindung sudah tak lagi mampu melindungi kepala secara sempurna. Selain itu waspadalah bila helm yang digunakan pernah jatuh. Kemungkinan struktur helm berubah, sehingga kemampuannya melindungi kepala disangsikan.

Jaket.

Jaket yang baik harus dapat melindungi seluruh badan dari terpaan angin. Pilih jaket dengan warna cerah dan akan lebih baik jika dilengkapi reflektor agar mudah dipantau oleh pengendara lain.

Manfaat lain dari jaket pertama, meminimalkan luka atau lecet apabila terjatuh. Kulit tak langsung bersentuhan dengan aspal atau tanah. Jaket dulu yang akan lecet.

Kedua, dapat memberikan rasa hangat pada tubuh. Terutama saat melakukan perjalanan malam atau turing. Kondisi tubuh yang hangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan.

Ketiga, jaket membantu pengguna jalan lain dalam memantau posisi kita. Untuk itu pilih warna jaket cerah dan hindari penggunaan jaket warna gelap jika tidak dilengkapi reflektor yang berguna memantulkan cahaya ketika terkena sinar lampu.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih jaket adalah memilih jaket yang pas dengan ukuran badan agar tidak kedodoran. Karena jaket atau pakaian yang kebesaran bisa mempengaruhi handling.

Logikanya, dengan jaket yang besar hambatan angin meningkat, efeknya berdampak pada pengendalian motor.

Sarung Tangan.

Banyak model sarung tangan di pasaran. Pilihannya terdiri dari model one finger hingga full finger. Begitu juga bahannya. Dari kain hingga kulit asli.

Pastinya! Sarung tangan dikatakan baik, jika sarung tangan tersebut bisa melindungi seluruh tangan mulai jari-jari, telapak tangan sampai pergelangan. Tidak terlupa, keberadaan hard protector pada sarung tangan merupakan nilai tambah.

Faktor penting lainnya yang wajib diperhatikan saat dipakai, yakni tangan harus nyaman. Gerakan jari tangan harus bebas tidak terhalang oleh bentuk sarung tangan itu sendiri.

Celana.

Saat berkendara gunakan celana panjang. Tujuannya selain lebih efektif memproteksi kaki seandainya terjatuh juga dapat memberikan rasa hangat pada kaki.

Seperti halnya jaket, celana panjang yang dikenakan juga harus tepat ukurannya dengan ukuran kaki. Jangan terlalu longgar atau sempit karena bisa mengganggu kontrol kaki.

Rompi.

Kelengkapan rompi berguna untuk membantu anda dalam melindungi tubuh dari terpaan angin. Rompi yang baik tidak hanya melindungi permukaan dada saja, tapi harus merambah pundak dan pangkal leher. Di pasaran, rompi model begini sudah banyak tersedia.

Sepatu.

Pemakaian sepatu selama berkendara sangat penting. Hindari menggunakan sandal atau tanpa alas kaki. Posisi kaki yang dekat dengan aspal sangat berpotensi terjadinya luka karena terkena kerikil atau batu saat berkendara.

Sepatu yang dianjurkan adalah pelindung yang mampu menutup kaki anda sampai batas mata kaki dan memiliki alas karet sehingga kuat saat mencengkeram footstep/dek.

Bahan penyusun sepatu tidak boleh terlalu kaku sehingga menyebabkan kaki sulit digerakan. Tujuannya agar kaki leluasa mengoperasikan tuas transmisi atau pedal rem.

Jas Hujan.

Bila hujan terjadi, pilihlah jas hujan model pisah. Antara pakaian dan celana terpisah. Jas hujan model begini tidak terlalu banyak mengurangi kemampuan handling dibanding jika menggunakan jas hujan model ponco.

Jas hujan yang dipilih haruslah berwarna cerah agar menyolok. Ukurannya pun harus pas tidak kekecilan atau kebesaran.

Surat-surat Lengkap.

Selain kelengkapan badan, menyiapkan surat-surat juga sangat penting. Ini demi mematuhi aturan lalu lintas dan kenyamanan pas berkendara.

Bawalah selalu SIM dan STNK ketika berkendara. Sebab surat ini membuktikan keabsahan dari motor yang kita pakai.

×